Download Buku Teori Belajar Suherman

May 17, 2009 - 2008b. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 2 tahun 2008 Tentang Buku. “Pembelajaran Matematika Menurut Teori Belajar Konstruktivisme.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No.040-Januari 2003. Online (Download Tgl. Suherman, Erman dkk.

BAB I TEORI MEDIA (Mengajar Matematika Dengan Macro Media Flash) A. Steffi kayser aus moers Pendahuluan Dalam UU RI nomor 20 tahun 2003 BAB II, dinyatakan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa. Pendidikan nasional juga bertujuan untuk mengungkapkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Namun, pada kenyataannya sistem pendidikan yang ada di Indonesia belum mampu menunjukkan sistem pendidikan yang sesuai dengan UU. Pembelajaran yang ada selama ini masih banyak yang didominasi guru saja, sedangkan siswa hanya Datang, Duduk, Dengar, Catat, dan Hafal atau yang dikenal dengan istilah D3CH, keadaan seperti ini memberikan dampak buruk bagi siswa, salah satunya adalah siswa hanya menguasai materi yang diberikan tanpa mengetahui manfaat dan cara mengaplikasikan ilmu atau pelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Jika sistem pembelajaran seperti ini masih sering berlangsung, ada beberapa kemungkinan buruk yang akan terjadi, antara lain siswa menjadi kurang tertarik pada pelajaran, kemudian timbulnya kejenuhan, rasa bosan, bersikap pasif terhadap pelajaran dan kemungkinan terburuknya adalah siswa sudah tidak mau belajar matematika atau benci dengan matematika. Pembelajaran Matematika Matematika berasal dari bahasa latin mathain atau mathena yang berarti belajar atau hal yang dipelajari.

Matematika dalam bahasa Belanda disebut Wiskunde atau ilmu pasti. Definisi matematika sangat beragam dan bervariasi sesuai dengan sudut pandang pendefinisinya, sehingga tidak satu pun definisi matematika yang tunggal dan disepakati secara umum oleh tokoh atau pakar matematika.

Teori

Seperti diungkapkan oleh Abraham S Lunchins & Edith N Lunchins dalam Erman Suherman dkk., (2003: 15) Soedjadi (2000: 11) menyajikan beberapa definisi matematika berdasarkan sudut pandang pembuatnya sebagai berikut: 1. Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir secara sistematis. Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi. Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logika dan berhubungan dengan bilangan 4.

Carrier rfl-0601el manual. Matematika adalah pengetahuan tentang fakta-fakta kuantitatif dan masalah ruang dan bentuk. Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur yang logik 6. Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat. Matematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang pola keteraturan dan struktur-struktur yang terorganisasikan. Konsep-konsep matematika tersusun secara hierarkis, terstruktur, logis, dan sistematis, mulai dari konsep yang paling sederhana sampai pada konsep yang paling kompleks (Erman Suherman dkk, 2003: 22).

Masih banyak lagi definisi-definisi tentang matematika, tetapi tidak satupun perumusan yang dapat diterima umum, atau sekurang-kurangnya dapat diterima dari berbagai sudut pandang. Berbicara tentang belajar tidak lepas dari pengelola pembelajaran. Belajar menunjuk kepada apa yang harus dilakukan siswa sebagai subyek belajar, pengelola pembelajaran menunjukkan kepada apa yang harus dilakukan oleh seorang guru. Guru harus merencanakan secara sistematis, proses pembelajaran yang akan dilaksanakan, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih kondusif. Dari beberapa definisi pembelajaran dan matematika di atas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika merupakan serangkaian kegiatan yang telah direncanakan secara sistematis oleh guru matematika, selanjutnya dalam pembelajaran di kelas, siswa diarahkan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, hal ini dilakukan guna mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan, serta mencapai perubahan-perubahan relatif konstan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan lainnya tentang matematika. Pengertian Media Pembelajaran Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima.